Jasad Pemancing asal Wonosobo Ditemukan di Waduk Mrica  

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com– Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad Indra Wahyu, 26 tahun, warga Desa Karangluhur, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Rabu 15 Desember 2021, sekitar pukul 1.14 dini hari.

Korban merupakan pemancing yang hanyut di Sungai Serayu pada Sabtu, 11 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas PT Indonesia Power Mrica PGU pada Rabu, pukul 1.14 dini hari.

Baca Juga: Guru dan Siswa Berprestasi di Banjarnegara Terima Penghargaan, Ini Jumlah Medali yang Diperoleh

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar intake PLTA Mrica, Desa/Kecamatan Bawang. Lokasi tersebut berjarak sekitar 36 kilometer dari titik korban dilaporkan tenggelam di Desa Singamerta, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, pencarian korban dilakukan sejak korban dilaporkan tenggelam Sabtu pekan lalu.

Korban yang juga pemancing itu sedang berusaha menyeberangi Sungai Serayu menggunakan ban. Saat di tengah sungai, ban terbalik dan korban hanyut oleh derasnya aliran air.

Baca Juga: Jelang Pilkades, Forkompinca Baturraden Lakukan Razia Miras dan Narkotika

“Korban sempat minta tolong, karena derasnya air korban terbawa dan tenggelam. Motor korban masih di sekitar lokasi kejadian,” katanya.

Andri menjelaskan, jenazah korban selanjutnya dilakukan identifikasi dan dievakuasi ke RSUD Banjarnegara menggunakan ambulans dari PMI Banjarnegara setelah itu dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian dinyatakan ditutup.  

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada unsur yang terlibat dalam pencarian korban, antara lain Basarnas Pos Wonosobo, TNI, Polri, PMI, PT Indonesia Power Mrica PGU, RAPI dan masyarakat.

 Baca Juga: Ini Dia Hasil Pilkades Serentak dan Calon Kades Terpilih di 27 Desa di Kabupaten Banyumas

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di sekitar sungai. Mengingat saat ini masih puncak musim hujan.

Sewaktu-waktu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sering terjadi di kawasan hulu Sungai Serayu.

“Meskipun di sini tidak hujan, karena terjadi hujan deras di wilayah hulu Serayu debit air meningkat secara mendadak,” ujarnya.***