Masyarakat Banyumas Kirim Dua Truk Boks Barang untuk Korban Erupsi Semeru

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Untuk membantu korban Erupsi Gunung Semeru, masyarakat Banyumas mengirimkan bantuan barang sebanyak dua truk boks.

Selain barang juga banuan uang Rp 50 juta telah dikirim langsung ke Lumajang.

Pengiriman bantuan dilepas oleh Bupati Banyumas dari halaman Pendapa Sipanji pada Senin (13/12/2021). Ikut melepas pengiriman bantuan Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim, Kepala BPBD Banyumas Titik Pujiastuti, Ketua PMI Banyumas Sadewo Tri Lastiono.

Baca Juga: Cari Peserta Dayung yang Tenggelam, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan dan Darat 

bantuan untuk para korban Erupsi Gunung Semeru tersebut berasal dari berbagai kalangan masyarakat seperti Rotary Club, pelaku usaha yang dikoordinasikan oleh PMI dan BPBD Banyumas, dari Polresta Banyumas serta uang tunai Rp 50 juta dari OJK Purwokerto.

Bupati Banyumas Achad Husein mengatakan masyarakat Banyumas ikut prihatin atas terjadinya Erupsi Gunung Semeru yang telah mengakibatkan korban jiwa dan materi.

''Untuk membantu para korban, warga Banyumas mengumpulkan bermacam bantuan berupa uang dan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan pakaian serta alat pertanian. Mudah-mudahan bantuan dari masyarakat Banyumas bemanfaat bagi korban erupsi Semeru,'' ujar Husein.

Baca Juga: Hadapi Nataru, Masyarakat Banyumas Harus Dapat Jadi Role Model Penerapan Prokes

Bupati menambahkan sebelumnya melalui berbagai komunitas juga ada bantuan dan relawan yang berangkat ke lokasi bencana di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

bantuan masih akan berlanjut seperti dari Baznas dan spontanitas masyarakat.

Kepala BPBD Banyumas Titik Pujiastuti menambahkan selain mengirimkan bantuan yang dikumpulkan secara spontanitas oleh BPBD dan PMI Banyumas, dari Banyumas juga mengirimkan relawan.

Baca Juga: Pemkab Banyumas Door to Door Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid-19

''Bersamaan dengan pengiriman bantuan pagi ini (Senin -red) juga diberangkatkan 12 relawan dri PMI, BPBD dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Banyumas plus tiga anggota Polresta Banyumas,'' terang Titik.

Menurut dia relawan yang dikirim ke Lumajang minimal akan berada di lokasi bencana selama tiga hari. Akan tetapi kalau memang dibutuhkan bisa diperpanjang.

Sebelumnya Banyumas juga sudah mengirim relawan dari Pramuka dan Tagana Banyumas. Tim ini saat berangkat juga membawa bantuan berupa kamanan untk para korban. Tim dari Pramuka - Tagana sudah kembali ada Minggu (12/12/2021) malam.