Perempuan Didorong Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

- Jumat, 26 November 2021 | 08:27 WIB
PETIK MELON: Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas, Erna Sulistiawati Husein   saat memetik buah melon golden aroma di Mahadia Greenhouse di Desa Kaliurip   Kecamatan Purwojati Kamis 25 Nopember 2021. (SM Bnyumas/Susanto)
PETIK MELON: Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas, Erna Sulistiawati Husein saat memetik buah melon golden aroma di Mahadia Greenhouse di Desa Kaliurip Kecamatan Purwojati Kamis 25 Nopember 2021. (SM Bnyumas/Susanto)

BANYUMAS,suaramerdeka-banyumas.com-Kalangan perempuan baik ibu rumah tangga, pendidik hingga ormas didorong turut serta memproduksi pangan dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan lainnya untuk mendorong ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Sulistiawati Husein saat panen melon golden aroma di Greenhouse Mahadia di Desa Kaliurip Kecamatan Purwojati, Kamis 25 Nopember 2021.

"Greenhouse Mahadia milik MI Muhammadiyah Ajibarang ini menjadi contoh di mana, ormas termasuk yang banyak dari kalangan ibu-ibu guru ini bisa mendorong produksi pangan di tengah pandemi," jelas Erna.

Baca Juga: Dukung PTM, Binda Jateng Fokus Vaksinasi Pelajar dan Santri

Erna berharap ke depan, program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar bisa dilaksanakan lebih banyak lagi.

Hal ini penting karena ketahanan pangan sangat penting di masa pandemi ataupun masa lainnya.

"Kita dorong jangan hanya di sini saja yang ada produksi melon ini. Karena ini cukup prospektif untuk mendorong produksi pangan dan pemenuhan nutrisi warga," jelasnya.

Kepala MI Muhammadiyah Ajibarang, Welas Rarasati mengatakan panen melon golden aroma ini terlaksana berkat kerjasama para guru dengan petani milenial Muhtar Yusuf yang tak lain juga merupakan guru madrasah ibtidaiyah.

Baca Juga: Berkunjung ke Suara Merdeka Banyumas, Kapolresta Ajak Masyarakat Tidak Lengah terhadap Covid-19

Sebanyak 500 pohon melon golden aroma ini berhasil ditanam dengan teknik hidroponik.

"Tepat 85 hari ini, kita panen bersama ibu Bupati Banyumas dan para pengurus cabang Ajibarang dan daerah Muhammadiyah Banyumas.

Kita berencana ini pasca ini kita tanam lagi, apalagi saat ini Pak Muhtar juga berencana untuk tembus ekspor," jelasnya.***

 

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X