Tim SAR Cari Warga Limpakuwus Diduga Tenggelam di Sungai Lingga

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Seorang warga Desa Limpakuwus, Kecamatan sumbang Banyumas, Kamis (4/11/2021) petang dikabarkan tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Lingga yang ada di desa setempat.

Adanya warga yang diduga hanyut terbawa arus itu dilaporkan oleh perangkat desa setempat kepada BPBD dan Polsek sumbang pada Kamis petang.

Korban yang hanyut diketahui bernama Diro Bin Kartawireja (60) Warga RT 01 RW 03 Desa Limpakuwus Kecamatan sumbang Kabupaten Banyumas.

 Baca Juga: Alat Pengolah Limbah Batik Antar Mahasiwa Unsoed Raih Best Invention Medal dan Best International Award ISIF21

Atas adanya lapoan tersebut, Tim SAR Gabungan pada Jumat pagi 5 Nopember 2021 melakukan pencarian terhadap korban yang sebelumnya di duga tenggelam di Sungai Lingga Desa Limpakuwus Kecamatan sumbang Kabupaten Banyumas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan pencarian dilakukan dengan penyisiran darat sepanjang sungai Lingga sekitar dua kilometer dan penyisiran lewat air dengan cara Body Rafting.

Sebelumnya di kabarkan korban diduga tenggelam pada Kamis 4 Nopember 2021.

Baca Juga: Usai Kabar Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan, Foto Terakhir Instagram Vanessa Angel Dibanjiri Komentar

Korban memiliki kebiasaan setiap hari antara jam 09.00 dan 10.00 mandi di sungai sampai sekitar jam 15.00.

Namun sampai jam 15.00 belum pulang ke rumah sehingga pihak keluarga mencari ke sungai, akan tetapi tidak ditemukan.

Pihak keluarga meminta tolong kepada warga untuk mencarinya di sekitar sungai tapi belum di temukan.

Baca Juga: Jalan Nasional Ajibarang Wangon Longsor, Lalu Lintas DIberlakukan Sistem Buka Tutup

I Nyoman Sidakaya menambahkan dalam pencarian unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, Polsek sumbang, Koramil sumbang, BPBD Banyumas, Satpol PP, PMI, Tagana, Pemdes Limpakuwus, Orari, Rapi, KSB sumbang, CTB Buken, Bagana, Pemuda Pancasila, IPCI, BHV Banyumas, Celeng Rescue, Pramuli, Dompet Dhuafa, MDMC, Kapak, Linmas dan masyarakat sekitar. ***