PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com – Forum Anak Banyumas meraih prestasi pada Konferensi Forum Anak Jawa Tengah yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Tengah, akhir pekan lalu.
Dari empat kategori yang dilombakan, Banyumas memborong tiga kategori.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas Edy Purwanto mengatakan, Forum Anak memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai wadah bagi pandangan, pendapat dan aspirasi anak dalam usaha memenuhi hak dan perlindungan anak.
Peningkatan kapasitas secara berjenjang, kata dia, perlu terus dilakukan kepada para pengurus forum ini.
Baca Juga: 330 Formasi PPPK Guru Belum Terisi, Diperebutkan Lagi pada Seleksi Tahap II
Dalam hal ini DP3AKB Jawa Tengah mengadakan Konferensi Forum Anak Jawa Tengah.
Dalam konferensi tersebut hadir pengurus Forum Anak dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah dan diumumkan pula penghargaan kepada Forum Anak yang berprestasi.
"Forum Anak Banyumas berhasil meraih tiga prestasi sekaligus dari empat kategori, yaitu sebagai Forum Anak terbaik, terkreatif dan teraktif se- Jawa Tengah. Sedangkan satu kategori lainnya diraih oleh Forum Anak Kota Surakarta sebagai Forum Anak pelopor dan Pelapor terbaik," jelasnya, Selasa, 2 November 2021.
Tak hanya itu, Kabupaten Banyumas juga meraih prestasi DASI Award 2021, yakni sebagai Kabupaten terbaik, terkreatif dan teraktif, dan kecamatan terkreatif (Kecamatan Purwokerto Selatan).
Baca Juga: Izin Penggunaan Terbit, Sinovac Aman Untuk Anak 6-11 Tahun,
"Forum Anak Banyumas sangat diperhitungkan oleh kabupaten lain se-Jawa Tengah," lanjut Edy.
Ketua Forum Anak Banyumas (Fanmas), Muhammad Aditya Ibnu mengaku senang berhasil meraih prestasi tersebut.
"Dengan diraihnya prestasi – prestasi Forum Anak Banyumas, diharapkan Forum Anak Banyumas dapat terus berinovasi, berkontribusi serta mengapresiasi dalam pemenuhan hak anak," katanya.
Artikel Terkait
Tak Ada Formasi CPNS, Banyumas Hanya Usulkan 100 Formasi PPPK Tahun Depan
Geger, Warga Samudra Kulon Temukan Mayat Perempuan yang Hanyut di Sungai Tajum
Tak Hanya Dikem, Sang Suami Juga Ditemukan Meninggal Hanyut di Sungai Tajum
Ganjil Genap di Kawasan Wisata Baturraden Dinilai Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat
Masuki Musim Hujan, Gumelar Siaga Bencana Alam