PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Beberapa hari tak kelihatan di lingkungan tempat tinggalnya, Nur Haris (39) warga RT 3/10 Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin, 1 November 2021 pagi.
Menurut Purwanto warga setempat, korban sudah sekitar empat hari tidak kelihatan keluar dari rumahnya.
Awalnya, warga merasa tidak curiga saat beberapa hari tak melihat korban.
Ia menuturkan sejak Sabtu para tetangga mencium bau busuk yang menyengat.
Baca Juga: Sopir Mobil Dinas DPRD Purbalingga, Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipali Dimakamkan di Kebasen
Ketika dicari sumber bau, rupanya berasal dari dalam rumah korban.
Lantaran pintu rumah terkunci, warga berinisiatif melongok dari jendela samping yang terbuka.
"Dari celah jendela terlihat korban tergeletak di tempat tidur sudah tak bernyawa dan sudah menebarkan bau menyengat. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Purwokerto Timur," kata Purwanto.
Atas laporan tersebut personel Polsek Purwokerto Timur, Inafis Polresta Banyumas bersama dokter puskesmas dan Tim Tagana Banyumas mendatangi tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Tak Hanya Dikem, Sang Suami Juga Ditemukan Meninggal Hanyut di Sungai Tajum
Petugas melakukan pemeriksaan mayat korban dan kemudian membawa ke rumah sakit.
Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Puji Nur Rohman yang dikofirmasi usai melakukan pemeriksaan bersama dokter dan tim Inafis mengatakan tidak ditemukan bekas atau tanda penganiayaan pada jenazah korban.
"Korban ditemukan dalam kodisi telentang di tempat tidur. Diperkirakan korbann sudah meninggal sekitar empat hari. Tak ada tanda penganiayaan. Korban meninggal karena sakit," jelasnya.***
Artikel Terkait
Dibuka Lagi 2300 Kuota Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 lewat vaberaya.banyumaskab.go.id
Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Minat Vaksin Malah Turun
Kenalan lawat Medsos, Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur, Pemuda Patikraja Diamankan Polisi
Geger, Warga Samudra Kulon Temukan Mayat Perempuan yang Hanyut di Sungai Tajum
Ganjil Genap di Kawasan Wisata Baturraden Dinilai Efektif Tekan Mobilitas Masyarakat
Masuki Musim Hujan, Gumelar Siaga Bencana Alam