Masuki Musim Hujan, Gumelar Siaga Bencana Alam

- Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:45 WIB
EVAKUASI : Petugas gabungan dan warga saat evakuasi korban hanyut Dikem di Sungai Tajum Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar Jumat 29 Oktober 2021 malam. (SM Banyumas/dok)
EVAKUASI : Petugas gabungan dan warga saat evakuasi korban hanyut Dikem di Sungai Tajum Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar Jumat 29 Oktober 2021 malam. (SM Banyumas/dok)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Memasuki musim hujan, 10 Pemerintah desa bersama masyarakat Kecamatan Gumelar kini diimbau untuk mewaspadai adanya bencana alam longsor maupun banjir.

Camat Gumelar, Arif Triyanto menyampaikan hal itu saat kegiatan pembukaan Penyuluhan dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana 'Singarana' Kecamatan Gumelar Jumat 29 Oktober 2021.

"Bisa dikataar ini merupakan yang paling rawan bencana alam khususnya tanah longsor.

Baca Juga: Cuti Nataru Ditiadakan, Ganjar Minta Masyarakat Berlibur dan Ibadah di Tempat Masing-masing

Makanya kami tetap imbau dan dorong warga serta pemerintah desa untuk siaga dan waspada terhadap potensi bencana alam tanah longsor," jelasnya.

Dijelaskan Arif, memasuki Oktober 2021 ini intensitas hujan deras cukup tinggi terjadi.

Untuk itulah masyarakat di 10 desa dengan topografi perbukitan dan pegunungan ini diminta waspada. Apalagi beberapa tahun sebelumnya, tanah longsor sering terjadi.

Baca Juga: Ternyata, Kesenian Sintren Masih Lestari di Gumelar Banyumas

"Kami minta seluruh elemen masyarakat termasuk di dalamnya komunitas peduli bencana, hingga tagana dapat menjadi pelopor pengurangan risiko bencana.

Kami juga minta dengan adanya penyuluhan dan pembentukan kampung siaga bencana dari Kemensos ini dapat memotivasi warga untuk makin peduli," ujarnya.

Pj Kepala Desa Karangkemojing, Restu Yuwono mengatakan potensi tanah longsor memang sudah mulai terlihat sejak adanya hujan deras turun beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada La Nina di Tengah Musim Hujan, BMKG Imbau Waspada Dampak Bencana

Sejumlah rumah yang berada di bawah tebing rawan longsor dalam kondisi terancam tanah longsor.

"Makanya kami telah koordinasi dengan BPBD Banyumas dan telah melaksanakan kegiatan penanganan berupa pengamanan lokasi dengan pembangunan talud dengan dana desa bidang tak terduga dan juga swadaya masyarakat.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X