Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda Cilacap, Ratusan Rumah Warga Terdampak

- Jumat, 29 Oktober 2021 | 21:11 WIB
Permukiman warga di Kecamatan Wanareja tergenang lumpur Sungai Cigeugeumeh, Rabu, 27 Oktober 2021. (SMBanyumas/Teguh Hidayat)
Permukiman warga di Kecamatan Wanareja tergenang lumpur Sungai Cigeugeumeh, Rabu, 27 Oktober 2021. (SMBanyumas/Teguh Hidayat)

Baca Juga: Satu Jam Sebelum Longsor Banjarnegara yang Tewaskan Balita, BPBD Tutup Apel Siaga Bencana

"Peninjauan lokasi penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor bersama perangkat desa dan Forkopimcam Wanareja. Kemudian melakukan pengambilan data informasi bencana di lapangan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa," kata dia.

Pihaknya menginformasikan, kondisi mutakhir saat ini air di pemukiman warga sudah surut.

"Warga telah membersihkan lumpur di rumah masing-masing untuk bisa ditempati kembali," katanya.

Sementara itu, petugas mengaktifkan pemantauan kondisi terkini bencana tanah longsor. Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono menambahkan, kondisi cuaca di wilayah Majenang dan sekitarnya sore ini mendung.

"Kami aktif memantau kondisi tanah longsor. Mudah-mudahan tidak ada kejadian susulan," katanya.

Baca Juga: Lokasi Tanah Longsor yang Akibatkan Balita Meninggal Dunia Sulit Diakses

Di sisi lain, BPBD Cilacap mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem yang dimaksud, yakni hujan lebat disertai kilat dan petir, serta diikuti angin kencang, hingga puting beliung.

Masyarakat juga diimbau mengantisipasi dampak yang ditimbulkan, yakni dapat memicu bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hingga pohon tumbang.***

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X