CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis mendorong jamu herbal dari Banyumas Raya menembus pasar Timur Tengah.
Hal itu ia katakan saat menerima kunjungan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, daerah pemilihan Jawa Tengah VII Rofik Hananto, bersama sejumlah pengusaha jamu herbal yang tergabung dalam Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) wilayah kerja Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb), Kamis 28 Oktober 2021.
Husin mengatakan produk jamu herbal harus menembus pasar Timur Tengah melalui Dubai.
Baca Juga: Total Vaksin yang Tiba di Indonesia Telah Mencapai 300 Juta Dosis
Alasannya Dubai telah menjadi penghubung perdagangan dunia khususnya pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Untuk bisa menembus pasar internasional, Husin menambahkan, produk jamu herbal harus berkualitas global karena bersaing ketat dengan produk negara lain.
"Kompetitor utama produk herbal berasal dari India dan China," katanya saat menerima langsung rombongan PPJAI di kantor Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) di Dubai.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2 21 Provinsi Masih Kurang dari 30 Prosen
Husin menambahkan Kedutaan Besar RI siap membantu PPJAI mengenalkan produk-produknya menembus pasar Timur Tengah melalui Dubai.
Artikel Terkait
Apes, Baru Dua Minggu Jualan Togel Shanghai, Penjual dan Tiga Pembeli Diciduk Polisi
Abrasi di Pantai Kemiren dan Tegal Kamulyan Semakin Parah
Mumpung Singgah di Cilacap hingga Akhir Pekan Ini, Ayo Lihat Gagahnya KRI Bima Suci
Hendak Kabur, Mamah Muda Otak Investasi Bodong Berkedok Arisan Online Diciduk Polisi
Empat Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tikungan Cikukun Wanareja, Begini Kronologinya
Vaksinasi Pelajar Cilacap Terus Digencarkan
Kembangkan Desa Anti Politik Uang, Bawaslu Cilacap Bidik Warga Tritih Lor
Polisi Berpakaian Adat, Semarakkan Hari Sumpah Pemuda di Cilacap