BNNK Razia Tempat Kos, Seorang Penasehat Hukum Kedapatan Positif Sabu

- Senin, 18 Oktober 2021 | 14:51 WIB
TES URINE: Petugas BNNK Banyumas saat melakukan tes urine kepada para kenghhni indekos rawan di seputaran Kota Purwokerto Senin 18 Oktober 2011.(SM Banyumas/Sigit Oediarto).
TES URINE: Petugas BNNK Banyumas saat melakukan tes urine kepada para kenghhni indekos rawan di seputaran Kota Purwokerto Senin 18 Oktober 2011.(SM Banyumas/Sigit Oediarto).

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas, melakukan razia di sejumlah indekos rawan yang ada di seputar Kota Purwokerto, Senin 18 Oktober 2021 dan hasil tes urine seorang penasihat hukum positif mengandung sabu-sabu

Dalam razia yang dilaksanakan bekerja sama dengan Satpol PP, Kesbangpol Banyumas, Polresta Banyumas, Denpom IV/1 Purwokerto, puluhan anak kost dites urine oleh petugas BNNK Banyumas.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemeberdayaan Masyarakat BNN Banyumas Wicky Sri Erlangga Adityas mengatakan ada beberapa indekos rawan di Purwokerto yang jadi sasaran razia.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Tempat Karaoke, Keluarga Tersangka Lapor Balik ke Polresta Banyumas

''Sangat prihatin saat melakukan razia di salah satu indekos di seutar Pancurawis Purwokerto Selatan, ada seorang pria penasehat hukum yang indekos di tempat kos tersebut, saat dites ternyata hasil tes urinenya menunjukkan positif mengandung sabu-sabu,'' ungkap Wicky.

Menurut Wicky, pria tersebut karena mau ada sidang, oleh petugas BNNK disilakan untuk melaksanakan sidang terlebih dahulu.

Usai sidang diminta untuk datang ke Kantor BNNK Banyumas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Pendaftaran Vaksin Covid di Banyumas Kembali Dibuka, Cek Linknya

Razia yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 itu kata Wicky, sasarannya adalah tempat indekos rawan. Yakni tempat indekos yang biasanya antara pria dan wanita campur jadi satu lokasi.

Warga yang indekos memiliki profesi yang dekat dengan tempat-tempat penyalahgunaan narkoba.

Saat melakukan razia, petugas gabungan dari BNNK dan Satpol PP terpaksa harus mengetuk pintu beberapa kali karena orang yang di dalam kamar belum bangun.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, 18 Oktober 2021, Purwokerto dan Sekitarnya Hujan Ringan hingga Malam Nanti

Setelah bangun diminta keluar sambil membawa KTP dan didata untuk kemudian diambil urinennya untuk di tes.

Wicky mengakui razia ke tempat indekos ini sudah cukup lama tidak dilakukan karena pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PPKM. '

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:18 WIB

Ada Bazar Ramadan, Pedagang Kuliner Tak Libur

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:05 WIB

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X