PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Warga miskin yang tinggal di daerah kumuh di Kabupaten Banyumas menjadi sasaran kegiatan vaksinasi door to door (dari rumah ke rumah) yang difasilitasi jajaran Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah, Jumat 15 Oktober 2021.
Kepala BIN Daerah Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi dari rumah
ke rumah dilakukan karena sebagian masyarakat, khususnya dari golongan bawah dan wilayah
pinggiran yang tidak mempuyai biaya untuk transportasi dan akomodasi mendatangi lokasi-
lokasi pelaksanaan vaksinasi.
"Untuk di Banyumas hari ini (15/10/2021-red) vaksinasi door to door dilakukan di Kelurahan
Purwokerto Wetan, Kelurahan Berkoh dan Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh. Kita
berinisitif jemput bola karena banyak yang tidak punya kendaraan dan biaya akomodasi,"
katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi disus dua di SMA 2 Purwokerto bersama Ketua
Umum Serulingmas (Seruan Eling Banyumas) Wisnu Suhardono dan Wakil Bupati Sadewo Tri
Lastiono, Jumat 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Liris Lagu “Easy On Me” - Adele, Berhasil ‘Menyayat Hati’ Pendengarnya
Vaksinasi model jemput bola yang menjadi andalan BIN ini, lanjut dia, difokuskan untuk
lokasi-lokasi warga yang tinggal di daerah miskin dan kumuh.
Sedangkan sasaran vaksinasi
yang dilakukan BIN, katanya, selain masyarakat umum, jug untuk seluruh SMP dan SMA,
pondok pesantren, madrasah dan lainnya.
"Sampai saat ini, khusus untuk pelajar sudah tercapai sekitar 20 persen. Dalam satu bulan
vaksinasi lewat BIN Jateng ditaget sekitar 25 ribu dosis," terang Sondi.
Baca Juga: Don't Breathe 2 Tayang di Rajawali Cinema Purwokerto, Simak Sinopsisnya
Pelaksanaan vaksinasi di Banyumas, terang dia, selain model jemput bola ke masyarakat, juga
dilakukan untuk kalangan pelajar. Untuk pelajar dipuasatkan di SMA 2 dan SMA 4 Purwokerto.
Vaksinasi dosis kedua ini berjumlah 9 ribu dosis.
"Vaksinasi untuk pelajar ini untuk mempercepat kegiatan PTM segera dilaksanakan, sehingga
tidak ada lagi pembelajaran secara virtual atau daring.
Kita harapkan dengan vaksinasi ini,
pelajar akan masuk sekolah seperti biasa karena sudah mendapatkan kekebalan komunal,'
katanya.
Baca Juga: Hasil Piala Uber 2020 : Perjuangan Srikandi Indonesia Terhenti di Perempatfinal
Ketua Umum Seruliongmas, Wisnu Suhardono, juga warga kehormatan alumni SMA 2
Purwokerto menyampaikan, vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat miskin dari BIN ini
terlaksana berkat koordinasi dan komunikasi sesama warga asli Banyumas yang berada di
berbagai tempat dan jabatan.
Diceritakan, vaksinasi massal ini terlaksana, awalnya ia mendapat telepon dari wakil bupati,
supaya Banyumas bisa mendapat dukungan dan bantuanvaksinasi dari pihak BIN.
Artikel Terkait
Sentra Vaksinasi Unsoed Kembali Buka hingga Akhir September
Ibadah Haji Ditunda, Vaksinasi Calon Jemaah Tetap Berjalan
Pemerintah Juga Diminta Giatkan Vaksinasi di Lingkungan Pesantren
PPKM Diperpanjang Sampai 15 Oktober 2021, Banyak Daerah Belum Penuhi Target Vaksinasi
Vaksinasi Pelaku Wisata Digelar di Dieng, Peminat Membeludak Lebih dari 100 Prosen
Percepatan Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar Diharap Makin Terealisasi
Pendaftaran Vaksinasi vaberaya.banyumaskab.id Buka Lagi, Tersedia 3.500 Dosis
Belum Dapat Kiriman dari Provinsi, Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Puskesmas Banyumas Ditunda
Tak Mempunyai KTP, Warga Demak Tetap Bisa Ikut Vaksinasi