BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto berkomitmen untuk membantu pengembangan kopi Pegunungan Dieng Banjarnegara dari hulu hingga hilir.
Bahkan, petani kopi di Banjarnegara terus didampingi agar produknya bisa menembus pasar ekspor.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto Samsun Hadi menyatakan, sesuai komitmen dengan Pemkab Banjarnegara, BI Purwokerto akan membantu pengembangan kopi secara menyeluruh.
Dari sisi hilir, BI Purwokerto membantu penyediaan bibit kopi sesuai kebutuhan petani dan kondisi geografisnya. Bantuan juga diberikan dalam bentuk peningkatan kapasitas petani dan lembaga serta bantuan berbagai peralatan produksi dan pascaproduksi.
Kami juga tengah menyiapkan demplot bibit sebanyak 200 ribu bibit kopi untuk kembali didistribusikan kepada petani di pegunungan Dieng," katanya, saat penanaman bibit kopi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Kamis 14 Oktober 2021.
Pihaknya juga berupaya mengenalkan kopi pegunungan Dieng Banjarnegara ke luar negeri, antara lain ke Singapura, Tokyo dan lainnya. Respons dari pecinta kopi luar negeri sangat bagus, bahkan permintaannya sangat tinggi.
Hal ini menjadi tantangan bagi petani terutama untuk konsistensi kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi.
“Mudah-mudahan dengan pendampingan kami selama ini, semuanya lebih baik.
Tentu BI tidak bisa sendirian, butuh kolaborasi dengan Pemkab Banjarnegara agar impact-nya semakin besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain untuk mendukung ekonomi masyarakat, lanjut Samsun, pengembangan kopi di Banjarnegara juga sebagai upaya konservasi lahan.
Mengingat kondisi tanah pegunungan yang rawan longsor sehingga dibutuhkan tanaman
penguat.
Budi daya tanaman semusim seperti sayuran dan monokultur salak ternyata kurang membantu stabilitas tanah di pegunungan.
“Akar tanaman kopi lebih dalam sehingga mendukung konservasi dan mencegah bencana longsor,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara Totok Setya Winarna menyampaikan terima kasih kepada BI Purwokerto yang terus mendukung pengembangan kopi di Banjarnegara.
Kegiatan yang dirintis BI Purwokerto melalui Local Economics Develoment (LED) sejak 2019 diharapkan menarik petani dataran tinggi Dieng untuk menanam kopi.
“Terima kasih kepada BI Purwokerto yang sudah mempromosikan kopi Dieng Banjarnegara ke luar negeri,” katanya.***