Alhamdulillah, Dinyatakan Negatif, 66 Siswa SMPN 4 Mrebet Pulang Setelah Isoter 10 Hari

- Kamis, 30 September 2021 | 22:28 WIB
PULANG: Siswa SMPN 4 Mrebet yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dipulangkan setelah menjalani isoter selama 10 hari di sekolah setempat, Kamis, 30 September 2021. (SMBanyumas/ Ryan Rachman)
PULANG: Siswa SMPN 4 Mrebet yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dipulangkan setelah menjalani isoter selama 10 hari di sekolah setempat, Kamis, 30 September 2021. (SMBanyumas/ Ryan Rachman)



PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Setelah menjalani isolasi terpusat (isoter) selama 10 hari di SMP Negeri 4 Mrebet, 66 siswa sekolah itu akhirnya boleh pulang, Kamis, 30 September 2021.

Mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil rapid test antigen.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat melepas para siswa mengatakan, sesuai aturan kesehatan, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala berat harus menjalani isolasi selama 10 hari.

"Alhamdulillah hari ini hari yang ditunggu anak-anak. Setelah mereka menjalani isoter selama 10 hari, akhirnya boleh pulang. Mereka juga sudah dinyatakan negatif Covid-19," katanya.

Baca Juga: Jenguk Siswa Isoter di SMP 4 Mrebet, Ganjar Pranowo: Jangan Stres, Anggap Saja 'Camping'

Kepada para siswa, meskipun mereka sudah sembuh dari Covid-19, Tiwi berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu untuk menghindari tertularnya kembali virus tersebut.

Di sisi lain, Tiwi menegaskan, paska adanya klaster sekolah di SMP 4 Mrebet, seluruh sekolah harus menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat bagi yang akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Selain itu, syarat vaksinasi juga harus dipenuhi oleh seluruh warga sekolah. Kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi serta mendorong percepatan vaksinasi.

"Jadi sampai nanti 4 Oktober kami evaluasi, sambil terus didorong vaksinasi. Tentunya kami gunakan skala prioritas, dari SD, SMP, SMA. Kelihatannya yang paling siap SMA dan SMK. Untuk PTM kami buka untuk sekolah menengah atas terlebih dahulu, bertahap. Jika sudah aman kita tambah lagi," katanya.

Baca Juga: Dindikbud Purbalingga Bantah SMPN 4 Mrebet Curi Start PTM

Kepala Bidang Pengawasan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Joko Sumarno menjelaskan, selama menjalani isoter siswa tak hanya menjalani pemulihan yang diawasi oleh tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga.

Mereka juga tetap melaksanakan pembelajaran secara daring yang diawasi langsung oleh tim guru dari sekolah.

"Mereka juga menjalani trauma healing dari tim Satlantas Polres Purbalingga. Hal ini dilakukan agar siswa tetap semangat menjalani isoter dan tidak mengalami kebosanan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 90 siswa SMP 4 Mrebet dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes rapid antigen.

Baca Juga: Usai Tes Ulang PCR, Hanya 20 Siswa SMP 4 Mrebet yang Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Purbalingga Gelar Panen Hadiah Simpedes

Minggu, 21 Mei 2023 | 14:21 WIB
X