Masuk Ponpes Tanbihul Ghofilin, Pembesuk Santri Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Mantrianom Banjarnegara mewajibkan setiap pembesuk santri untuk menunjukkan kartu vaksin.

Kebijakan tersebut untuk menjamin warga pesantren aman dari paparan Covid-19 dari luar lingungan pondok.

Ketua Yayasan Ponpes Tanbihul Ghofilin, KH M Chamzah Hasan menyatakan, seluruh santri dan guru sudah medapatkan vaksinasi Covid-19.

Sapu bersih vaksinasi dilakukan terhadap 700 santri dalam program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar Kodim 0704 Banjarnegara dan PT Indonesia Power pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Operator dan Tenaga Pemeliharaan PLTA Mrica Dapat Prioritas Vaksinasi

"Alhamdulillah, seluruh santri 2.200 santri sudah 100 persen divaksinasi," katanya di sela-sela Serbuan Vaksinasi Covid-19, Selasa.

Dikatakan, sebagai upaya melindungi warga pesantren dari paparan Covid-19, pihaknya memberlakukan peraturan ketat bagi wali santri yang akan mengunjungi anaknya di pesantren.

Selain wajib menerapkan protokol kesehatan, pembesuk juga wajib menunjukkan bukti sudah divaksinasi.

"Wajib vaksin ini untuk mengantisipasi paparan Covid-19 dari luar lingkungan pesantren," jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Ubah Logo Daerah, Ini Alasannya

Wajib vaksin tersebut juga untuk mendorong masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi.

Masyarakat diminta untuk menuju pusat layanan vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah.

"Wajib vaksin juga kami berlakukan untuk jemaah pengajian selapanan Minggu Kliwon. Ini agar kita semua aman, Indonesia aman dan kembali normal," tandasnya.

Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Arh Sujeidi Faisal menyatakan, pihaknya terus melakukan program Serbuan Vaksinasi dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Gelar Vaksinasi Lintas Iman di Banjarnegara, MCCC Targetkan 2.000 Orang

Program tersebut untuk menciptakan kekebalan kelompok sehingga mengurangi risiko paparan Covid-19.

"Walaupun sudah divaksin, kami imbau masyarakat tidak lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Sementara General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU, PS Kuncoro menambahkan, pihaknya turut mendukung percepatan vaksinasi kepada masyarakat sesuai kebijakan dari kementerian, PT PLN dan Direksi PT Indonesia Power.

Upaya tersebut diharapkan membantu program pemerintah agar kesehatan masyarakat terjaga dan sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berputar.