Berkas Perkara Dukun Tohari segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

- Kamis, 25 Mei 2023 | 22:03 WIB
PEMBONGKARAN MAKAM: Polres Banjarnegara membongkar makam korban pembunuhan berencana Tohari alias Mbah Slamet di TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Senin (10/4). Korban tersebut telah teridentifikasi melalui pencocokkan data antemortem dan postmortem oleh Tim DVI Polda Jateng. (SM Banyumas/Castro Suwito)
PEMBONGKARAN MAKAM: Polres Banjarnegara membongkar makam korban pembunuhan berencana Tohari alias Mbah Slamet di TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Senin (10/4). Korban tersebut telah teridentifikasi melalui pencocokkan data antemortem dan postmortem oleh Tim DVI Polda Jateng. (SM Banyumas/Castro Suwito)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Polres Banjarnegara akan segera menyerahkan berkas perkara kasus pembunuhan berantai dengan tersangka Slamet Tohari. Sedangkan untuk tersangka Budi Santoso sudah dinyatakan lengkap atau P21.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, penyidik telah menyelesaikan berkas perkara kasus pembunuhan berencana dengan tersangka utama Slamet Tohari dan dibantu Budi Santoso.

"Berkas perkara untuk tersangka Budi Santoso sudah P21 dan akan dilimpahkan ke kejaksaan," katanya, saat konferensi pers di Mapolres Banjarneggara Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Gali Makam Korban Teridentifikasi dari Yogyakarta

Sedangkan untuk tersangka Slamet Tohari, lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Banjarnegara akan segera dilakukan P21 dan dilakukan tahap kedua.

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Slamet Tohari, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, mulai terungkap sejak awal Maret 2023 lalu.

Kasus tersebut berawal dari penyelidikan laporan kasus orang hilang. Dari pengembangan yang dilakukan penyidik, kasus tersebut mengarah pada pembunuhan berencana.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023 : Diadang Pasangan Jepang, Marcus dan Kevin Gagal Melaju Perempat Final

Penyidik menetapkan Slamet Tohari sebagai dalang kasus pembunuhan tersebut.

Awalnya, penyidik menggelandang Tohari untuk menunjukkan korban atas nama Paryanto warga asal Sukabumi Jawa Barat.

Korban ditemukan di sebuah kebun yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah tersangka. Dari pengembangan, tersangka mengaku ada lima korban lain yang dikuburkan di lokasi yang sama.

Baca Juga: Tidak Hanya Argentina, Erick Thohir Sudah Kontak Maroko, Brazil, Portugal dan Rusia untuk ke Indonesia

Namun, penyidik akhirnya berhasil menemukan 12 jasad, yang sebagian besar sudah berupa tulang-belulang.

Modus yang dilakukan Tohari yakni dengan mengaku sebagai dukun pengganda uang.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X