Lagi, 1 Jenazah Korban Dukun Slamet Tohari Teridentifikasi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 18:27 WIB
Keluarga korban pembunuhan berantai dukun penggandaan uang Mbah Slamet Tohari Banjarnegara berterimakasih kepada polisi yang telah berhasil mengidentisikasi jenasah.(SM Banyumas/Castro Suwito)
Keluarga korban pembunuhan berantai dukun penggandaan uang Mbah Slamet Tohari Banjarnegara berterimakasih kepada polisi yang telah berhasil mengidentisikasi jenasah.(SM Banyumas/Castro Suwito)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Satu lagi jenazah korban pembunuhan berantai dukun Mbah Slamet Tohari berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jateng.

Jasad korban bernama Kuwat Santosa, warga Sleman, Yogyakarta, langsung dilakukan penggalian dan diserahkan kepada keluarga.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil postmortem dan antemortem jenazah di lubang 6B teridentifikasi sebagai almarhum Kuwat Santosa.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Kasih Hadir dalam Persatuan dan Kerukunan

Ciri fisik korban yakni rambut berdiri, bentuk wajah bulat dan golongan darah O.

"Tim DVI Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan DNA lanjutan dengan pembanding dari keluarga," katanya, saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Kamis 25 Mei 2023.

Dikatakan, dengan teridentifikasinya satu korban lagi, maka hingga saat ini masih ada 3 korban pembunuhan berantai dukun Tohari yang belum teridentifikasi.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023 : Diadang Pasangan Jepang, Marcus dan Kevin Gagal Melaju Perempat Final

Sebelumnya, dari 12 jasad korban yang ditemukan Satreskrim Polres Banjarnegara, 8 jasad berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jateng dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Kasus pembunuhan berantai dengan tersangka dukun pengganda uang Slamet Tohari, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara diungkap Polres Banjarnegara pada awal Maret 2023 lalu.

Tohari membunuh korbannya dengan memberikan minuman yang sudah dicampur racun potas.

Baca Juga: Bukan Hanya Petualangan dan Pertarungan, Ternyata Banyak Kata Mutiara di Manga One Piece

Minuman tersebut diberikan dengan dalih ritual untuk penggandaan uang yang dilakukan di kebun kosong. Di lokasi tersebut, Tohari juga menguburkan seluruh korbannya.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X