Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Tantangan Direktur Baru RSHI Purbalingga dr Ega Dwi Putranto 

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - dr Ega Dwi Putranto diangkat menjadi Direktur Rumah Sakit Harapan Ibu (RSHI) Purbalingga yang baru menggantikan pejabat lama, dr Hayati Istifada.

Serah terima jabatan digelar di aula RS setempat, Senin, 22 Mei 2023.

Sebagai direktur yang baru, dr Ega mengatakan, tantangan ke depan semakin berat. Terlebih lagi adanya instruksi dari Kemenkes perihal transformasi kesehatan yang menuntut kualitas SDM, sarana dan prasarana yang unggul dalam melayani masyarakat.

"Bagaimana kami bisa memajukan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purbalingga pada umumnya, otomatis visi misi RSHI harus betul-betul dijalankan," katanya.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Ketua MPR : Waspadai Konflik Horizontal

Lebih lanjut, pihaknya harus selalu bersinergi dengan pemerintah. Kemenkes memberikan rambu-rambu transformasi kesehatan yang harus didukung penuh. Tidak semata-mata untuk kepentingan rumah sakit ini sendiri, namun harus melakukan terobosan-terobosan yang menjadi pioner di Purbalingga dengan SDM dan faskes yang semakin ditingkatkan.

"Saat ini RSHI sudah menjadi rumah sakit swasta yang terlengkap di Kabupaten Purbalingga baik dari segi SDM, dokter spesialis hingga sarana dan prasarananya. Tapi kami harus terus meningkatkan hal itu semua," katanya.

Dia berterima kasih kepada direktur yang lama yang telah membawa RSHI hingga semaju saat ini. Dia berharap bisa amanah menjadi pemimpin yang baru di RSHI dan lebih mengayomi civitas hospital menjadi rumah kedua bagi mereka. "Untuk masyarakat, kami harap agar RSHI menjadi lebih dipercaya sebagai rumah sakit pilihan utama," katanya.

Baca Juga: Hampir Mati Jungkir Balik Bersama Cimol, Kini Bangkit Lagi

Sementara itu pejabat lama, dr Hayati Isti Fadah mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini. Dia mohon maaf apabila selama 18 tahun dalam memimpin RSHI masih banyak salah dan kekurangan. *