Identitas Empat Jenasah Korban Pembunuhan Dukun Slamet Masih Belum Diketahui

- Kamis, 27 April 2023 | 08:03 WIB
Ekskavator digunakan mencari korban kekejian dukun pengganda uang Mbah Slamet (SM / Castro Suwito)
Ekskavator digunakan mencari korban kekejian dukun pengganda uang Mbah Slamet (SM / Castro Suwito)


SEMARANG, suaramerdeka-banyumas.com - Empat dari 12 jenasah korban kekejian dukun pengganda uang Slamet Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara hingga kini masih belum diketahui identitasnya. 

Polisi terus berupaya mengungkap identitas jenasah dari korban dukun Slamet tersebut.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy di Semarang, Rabu 26 April 2023 mengatakan dari 22 warga yang melaporkan kehilangan keluarga, datanya masih belum ada yang cocok dengan hasil identifikasi terhadap empat jenazah tersebut.

Baca Juga: Berikut ini Spoiler One Piece Chapter 1802 : Ayo Kita Dapatkan

 

Setelah diidentifikasi tim DVI Polda Jateng, empat jenasah tersebut telah dimakamkan kembali di di TPU Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

"Kemudian ada pelapor bernama Sugeng yang melaporkan kehilangan keluarga bernama Kuat Santoso. Dia sudah diambil tes DNA nya dan saat ini sedang menunggu hasil Test DNA utk dicocokkan dengan DNA salah satu jenazah korban yang ditemukan," tuturnya

Hingga kini, kata Iqbal, Polres Banjarnegara terus membuka membuka posko pelaporan orang hilang dan pelayanan ante mortem.

Baca Juga: Polresta Banyumas Sediakan Tujuh Bus, Mengantar Balik Pemudik ke Jakarta Secara Gratis

Tercatat sudah ada 22 orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya sehingga total orang yagn dilaporkan hilang ada 28 orang. 

"Karena ada enam pelapor yang mengaku kehilangan dua anggota keluarga. Kita berharap kasus ini segera tuntas dan identitas korban yang belum dikenali segera diketahui, sehingga dapat diambil dan dimakamkan keluarganya," jelasnya. 

Sementara itu sebagiamana diketahui, delapan jenasah telah diketahui dan telah diserahkan ke pihak keluarga dan dikuburkan.

Baca Juga: Lalu Lintas Wisata Dieng Ramai Lancar dan Berawan

Delapan jenasah yang sudah sesuai dengan data ante mortem tersebut antara lain, satu jenazah dari Sukabumi atas nama Paryanto, dua jenazah dari Lampung atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, dua jenazah dari Magelang atas nama Theresia dan Okta Ali Abrianto, satu jenazah dari Palembang atas nama Mulyadi Pratama serta dua jenazah dari Lampung atas nama Suheri dan Riani.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako di Dieng

Sabtu, 15 April 2023 | 07:39 WIB
X