Penggalian Korban Mbah Slamet Gunakan Ekskavator

- Jumat, 14 April 2023 | 16:21 WIB
Ekskavator digunakan mencari korban kekejian dukun pengganda uang Mbah Slamet (SM / Castro Suwito)
Ekskavator digunakan mencari korban kekejian dukun pengganda uang Mbah Slamet (SM / Castro Suwito)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara kembali melakukan penggalian untuk mencari korban lain dari pembunuhan yang dilakukan Tohari alias Mbah Slamet. Kali ini, area penggalian diperluas dengan menggunakan ekskavator milik BPBD Banjarnegara.

 

Sebelumnya, pada Kamis 13 April 2023, penyidik kembali mengkeler tersangka Mbah Slamet ke tempat kejadia perkara di kebun yang dijadikan tempat mengeksekusi korban-korbannya. Di lokasi itu, Slamet diminta menunjukkan sejumlah titik yang menjadi lokasi penguburan korbannya. Namun, setelah beberapa titik yang ditunjuk Slamet dilakukan penggalian tidak ditemukan barang bukti apapun.

Baca Juga: Tak Ada Perubahan Dapil dan Alokasi Kursi Untuk DPRD Banyumas di Pemilu 2024

Pencarian korban kembali diteruskan pada Jumat 14 April 2023. Kali ini, selain memperluas area penggalian, juga dilakukan dengan menggunakan alat berat milik BPBD Banjarnegara. “Kami BPBD diminta Polres untuk mengerahkan alat berat untuk pencarian korban dukun Slamet,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo.

 

Dikatakan, penggunaan alat berat tersebut harus melewati jalan sempit dari jalan raya. Sehingga, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemilik tanah di kanan-kiri akses masuk menuju ke lahan milik pelaku yang menjadi TKP pembunuhan.

 

“Karena jalannya sempit, kemarin sudah dirapatkan dengan warga pemilik lahan dan diijinkan untuk dilewati alat berat. Dengan catatan, setelah itu dilanjutkan pembangunan oleh desa,” ujar Andri.

Baca Juga: Semua Perlintasan KA Sebidang Di Daop 5 Dijaga Petugas

Andri menambahkan, penggalian dengan ekskavator dilakukan di tempat baru yang dimungkinkan menurut informasi dari penyidik Polres Banjarnegara ada jenazah korban.
Penggalian tersebut dilakukan terkait dengan pengembangan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka Mbah Slamet. Penyidik telah meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

 

Sejauh ini, Polres Banjarnegara sudah berhasil menemukan 12 korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet. Delapan di antaranya sudah teridentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga, sedangkan empat lainnya masih menunggu pencocokan data DNA korban dengan sampel DNA yang diambil dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.***

Editor: Gayhul Dhika Wicaksana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako di Dieng

Sabtu, 15 April 2023 | 07:39 WIB
X