PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Polisi dan TNI menggiring sejumlah remaja dari wilayah Grumbul Bleber, Desa Pliken Kecamatan Kembaran yang diduga hendak mengadakan perang sarung pada Minggu 26 Maret 2023.
Setelah adanya laporan dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), polisi turun tangan dan gerak cepat mengamankan sejumlah pemuda yang melakukan aksi membahayakan tersebut.
Oleh polisi para remaja ini diberikan pembinaan dan pengarahan agar tidak ada lagi upaya kegiatan perang sarung yang berpotensi membahayakan orang lain.
Baca Juga: Hilang Sore Hari, Warga Samudra Gumelar Ditemukan Tak Bernyawa Hanyut di Sungai Tajum
Apalagi jika sampai melukai bahkan hingga menghilangkan nyawa orang lain maka akan dijerat dengan pasal pidana.
Kapolsek Kembaran, AKP Beni Timor mengapresiasi dan berterimakasih atas kerjasama masyarakat yang telah mencegah adanya perang sarung tersebut.
Tak hanya di Kembaran, juga dilaporkan FKDM bahwa perang sarung di wilayah Purwokerto Utara juga berhasil digagalkan polisi dan masyarakat.
Baca Juga: Cegah Perang Sarung, Polda Minta Orang Tua, Tomas, Guru Minta Aktif Awasi dan Arahkan Anak
Sebelumnya, Polda Jateng juga mengimbau masyarakat untuk mencegah fenomena perang sarung yang membahayakan dan menjurus ke arah pidana.
Apalagi di lapangan diketahui bandulan sarung yang digunakan untuk perang sarung ini juga berisi batu dan bahan berbahaya lainnya.***
Artikel Terkait
Ini Alasan Gabungan Anak Geng Motor dari Cilacap Sampai Bikin Onar di Purwokerto dan Banyumas
Enam Pemuda Geng Motor Asal Cilacap Jadi Tersangka Perusakan
Meresahkan Masyarakat, 21 Orang Anggota Geng Motor Diamankan Polisi
Kekerasan pada Anak dan Remaja Kian Mengkhawatirkan
Catat, Ini Dampak Negatif Melakukan Kekerasan pada Anak dan Remaja
Polisi Amankan 21 Remaja di Cilacap yang Diduga Akan Perang Sarung
Polda Jateng Sebut Perang Sarung Seperti di Purworejo Menjurus ke Tindak Pidana
Cegah Perang Sarung, Polda Minta Orang Tua, Tomas, Guru Minta Aktif Awasi dan Arahkan Anak