BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Sebanyak 48 mobil rombongan Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Gumelar dari 10 desa mengikuti pawai taaruf menyambut datangnya Bulan Ramadan 1444 Hijriyah Rabu 22 Maret 2023 pagi.
Panitia kegiatan sekaligus Ketua PAC Muslimat NU Gumelar, Hj Qomariah menyambut baik dan berterimakasih atas antusiasme para ibu Muslimat dan Fatayat serta warga NU, dan anggota Banom NU yang turut serta dalam pawai taaruf tersebut.
" Pawai ta'aruf ini untuk menyambut bulan suci ramadan dengan suka cita serta mohon maaf lahir batin. Ini juga menjadi bagian syiar dakwah Islam yang ramah," jelasnya.
Baca Juga: Sidang Isbat Tetapkan 23 Maret 2023 1 Ramadan, Menag: Ini Momen Untuk Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Adapun rute pawai taaruf ini dimulai dari Desa Gumelar, Tlaga, menuju Samudra Kulon, Samudra, Cihonje, Cilangkap, Karangkemojing dan berakhir di Desa Paningkaban.
Qomariah mengungkapkan selain pawai taaruf ini, nantinya memasuki Bulan Ramadan telah tersusun jadwal sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh jajaran pengurus dan anggota Muslimat dan Fatayat NU Gumelar.
"Kami berharap awal pawai taaruf ini menjadi bagian dari awal yang baik untuk memulai dan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di Gumelar," ujarnya.
Baca Juga: Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum
Camat Gumelar, Diah Rapitasari yang turut membuka keberangkatan pawai taaruf bersama pengurus MWC NU Gumelar berharap kedatangan Bulan Ramadan dapat membuat masyarakat Gumelar semakin semangat dan produktif.
"Ramadan diharapkan dapat semakin produktif dan semakin mendorong empati kita terhadap sesama. Kami mengapresiasi para ibu dan kaum perempuan yang telah menjadi bagian dari inisiator kegiatan ini sehingga bisa berjalan lancar dan semangat," jelasnya.
Peserta kegiatan Evi Laely Sururiyah mengaku semangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Ia berharap ke depan dan di kegiatan Ramadan lainnya nanti Muslimat, Fatayat dan warga NU Gumelar semakin semarak dan semakin banyak lagi.***
Artikel Terkait
Gus Dur, Muktamar NU, Ketua PBNU dan Presiden
Humor Gus Dur: Yang Benar Mana dari Sejarah Kurban? Yang Diminta Disembelih itu Nabi Ismail atau Nabi Ishak?
Jaringan Gusdurian dan Khofifah Indar Parawansa Mengenang Gus Dur Saat Dilengserkan Tinggalkan Istana
Baca Ijazah dari Gus Baha, Baca Saat Masuk Rumah, Rezeki Berlimpah
Gus Baha: Tawasul itu Memposisikan Orang Saleh Sebagai Pintu Komunikasi dengan Allah
Hari Ini Konfercab NU Banyumas, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar Akan Hadir, Berikut Jadwal Kegiatannya
Di Konfercab NU VII Banyumas, KH Miftachul Akhyar Tekankan Perkhidmatan itu Tidak Ada Batasnya
Sah! Kiai Mughni Labib Rais Syuriah dan Kiai Imam Hidayat Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas 2022-2027
Ini Asal Usul Kikir dan Sombong kata Gus Baha Menurut Kitab Tasawuf
Gus Baha: Cerita Syarat Sah Salat dari Jabir bin Abdillah yang Melepas Jubah dan Imamah Saat Salat
Gus Baha: Nama Muhammad itu Problem Bagi Abu Lahab dan Abu Jahal
Panggung Budaya, Cara Generasi Muda Meneladani Pemikiran Gus Dur
Said Aqil Siroj: Waktu Kasus Gayus Tambunan, Ulama NU Sempat Berfatwa Warga NU Tak Usah Bayar Pajak
Munas dan Konbes Ulama NU 2012 di Cirebon Sempat Bahas Fatwa Moratorium Bayar Pajak, Ini Poin-poinnya
Berikut ini Nama Pengurus Harian PCNU Kabupaten Banyumas Masa Khidmat 2023- 2023 yang Dilantik Hari ini