Jelang Ramadan, DPRD Purbalingga Minta Tempat Hiburan Ditutup Sementara

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com- Menjelang bulan suci Ramadan, Komisi I DPRD Kabupaten Purbalingga meminta sejumlah pengelola tempat hiburan karaoke untuk menutup sementara.

 

Hal itu untuk menghormati umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purbalingga, Yuniarti berharap agar pemilik tempat hiburan malam di Kabupaten Purbalingga termasuk bisa mengikuti dan menaati edaran dari Pemda terkait pengaturan jam operasional rumah makan dan tempat hiburan saat Ramadan.

 

 

"Ini untuk memujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di mana umat islam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan," katanya saat mengunjungi salah satu kafe dan karaoke bersama anggota Komisi I DPRD Kabupaten Purbalingga dan Satpol PP Purbalingga, Selasa, 21 Maret 2023.

 

Sebelumnya, pihaknya juga menggelar rapat kerja bersama Satpol PP Purbalingga dalam rangka persiapan menghadapi bulan Ramada di kantor komisi.

 

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Purbalingga, Ampera Budi Riyanto menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah guna menghadapi situasi Trantibum menghadapi bulan suci Ramadan. 

 

 

Di antaranya, para pengelola tempat hiburan telah dikumpulkan dan diberi sosialisasi mengenai Surat Edaran (SE) Bupati Purbalingga Nomor : 300 / 5416 tentang Pengaturan Operasional Warung / Rumah Makan dan Tempat Hiburan Pada Bulan Suci Ramadhan. 

 

Di dalam SE tersebut, khusus bagi pemilik tempat hiburan untuk menutup sementara tempat usahanya dari H-2 sebelum Ramadan sampai dengan H+2 setelah Ramadan. 

 

"Ada 5 tempat karaoke di Purbalingga yang kami imbau untuk menutup sementara. Hal itu untuk menghormati umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa," jelasnya.***