Longsor dan Banjir Landa Wilayah Selatan Banjarnegara , Sejumlah Rumah Rusak, Pohon Tumbang, Jembatan Putus

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Banjarnegara pada Senin 20 Maret 2023 sejak siang hingga malam.

Sejumlah wilayah selatan Banjarnegara dilaporkan terjadi longsor dan banjir.

Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Banjarnegara, ada empat lokasi longsor yang dilaporkan.

Longsor di desa Karangtengah Kecamatan Banjarnegara menyebabkan 1 rumah warga terancam.

"Penanganan darurat sudah kami lakukan bersama warga dan pemerintah desa setempat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Cilacap Lekat dengan Bunga Wijayakusuma atau Wijaya Kusuma, Berikut Mitos dan Manfaatnya

Bencana longsor juga terjadi di tiga lokasi di Desa Lebakwangi, Kecamatan Pagedongan. Di Dusun Silegi RT 1 RW 3 merusak dua unit rumah warga.

Kerusakan terjadi pada bagian dinding. Longsor juga terjadi di jalan kabupaten, mengakibatkan jalan tertutup total oleh pohon tumbang dan material longsoran sepanjang 600 meter.

Longsor juga menyebabkan tiang listrik roboh sehingga aliran listrik terputus.

"Penanganan sementara mengevakuasi pepohonan yang menutup jalan, karena kondisi gelap upaya pembersihan longsoran akan dilanjutkan besok," jelasnya.

Baca Juga: Dramatis, Detik-detik Penyelamatan Warga Terjebak Banjir di Kali Sapi Banjarnegara

Sedangkan longsor di Dukuh Siwaru RT 1 RW 1 Desa Lebakwangi Kecamatan Pagedongan menyebabkan 1 rumah rusak pada bagian dapur.

Selain longsor, hujan deras di wilayah selatan Banjarnegara juga menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan, yakni Bawang, Purwonegoro dan Mandiraja. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD) Banjarnegara masih melakukan asesmen kerusakan yang diakibatkan banjir.

"Ada informasi jembatan ambruk, dan kami masih lakukan asesmen," terangnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tenang dan terus mengikuti arahan dari pihak yang berwenang.