Hari ini Perlon Unggahan Anak Putu Banokeling Bonokeling di Pekuncen Jatilawang, Ini Urutan Tradisinya

- Jumat, 17 Maret 2023 | 08:37 WIB
PEREMPUAN anak cucu Banokeling atau Bonokeling sedang antre berjalan menuju lokasi Makam Keramat Kyai Banokeling saat Perlon Unggahan di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang.(SM Banyumas/Susanto)
PEREMPUAN anak cucu Banokeling atau Bonokeling sedang antre berjalan menuju lokasi Makam Keramat Kyai Banokeling saat Perlon Unggahan di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang.(SM Banyumas/Susanto)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Hari ini Jumat 17 Maret 2023, tradisi adat Perlon Unggahan dilaksanakan anak putu Banokeling di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang. 

Kepala Desa Pekuncen, Karso menyatakan hal tersebut sebagai turut disebar di media sosial dan diunggah Humas Pemkab Banyumas. 

Unggahan adalah aktivitas ziarah di Jumat Terakhir bulan Sadran atau Sya'ban menurut perhitungan Alif Rebo Wage (Aboge)

Adapun seperti diketahui apa itu perlon Unggahan Banokeling ini merupakan tradisi ziarah para pengikut Eyang Banokeling, sosok misterius yang dimakamkan di Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang. 

Baca Juga: Jadwal Kuda Lumping Hari Ini di Banyumas Raya, Ada Pementasan Malam Hari

Para pengikut Banokeling yang biasa disebut anak putu atau anak cucu Banokeling ini tak hanya berasal dari wilayah Banyumas, melainkan dari sejumlah wilayah Cilacap mulai dari Adipala, Maos dan lainnya mulai Kamis 16 Maret 2023. 

Dalam ritual atau tradisi Unggahan tersebut mereka melakukan laku lampah atau berjalan kaki dari rumah mereka berpuluh kilometer menuju ke Desa Pekuncen

Mereka biasanya akan mengenakan baju potong Jawa, yang didominasi warga hitam atau gelap, mengenakan sarung atau kain jarik serta memakai ikat kepala. 

Baca Juga: Mengintip Kecanggihan Teknologi UPVC dan Solar Cell di Showroom Indo Kom Purwokerto

Tak hanya itu mereka biasanya memikul berbagai macam bahan makanan mulai dari beras, rempah, jajanan dan lainnya untuk keperluan kegiatan Unggahan yang dipusatkan pada Jumat ini. 

Sesampai di perbatasan Desa Pekuncen dengan Cilacap itulah, warga Pekuncen akan datang menyambut mereka. 

Setelah sampai mereka akan beristirahat sebelum kemudian di malam hari mereka melaksanakan doa bersama yang disebut nedhu dipimpin oleh kunci yang disebut dengan bedhogol dan dipimpin juru kunci. 

Baca Juga: Perwakilan Pentahelix Pilih Banyumas Jadi Kota Kreatif Seni Pertunjukan

Pada siang hari di Hari Jumat jelang waktu lohor, para perempuan anak cucu Banokeling akan antre berjalan menuju ke lokasi kompleks Pemakaman Kyai Banokeling, Banakeling atau Bonokeling yang rimbun dengan pepohonan tua dan cungkup makam yang khas. 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Intensitas Hujan Tinggi, Gumelar Waspada Longsor

Senin, 27 Maret 2023 | 21:30 WIB

Stok Darah PMI Banyumas di Bulan Puasa Aman

Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:19 WIB

Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:18 WIB

Ada Bazar Ramadan, Pedagang Kuliner Tak Libur

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:05 WIB
X