CILACAP, suaramerdekabanyumas.com- Panas terik cukup terasa di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, mengapa hal itu bisa terjadi. Padahal sebelumnya, hujan masih sering mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah tersebut.
Baca Juga: Catat, Ini Dampak Negatif Melakukan Kekerasan pada Anak dan Remaja
Berkaitan dengan hal itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo memberi penjelasan.
Ia mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir ini suhu udara panas dirasakan di Cilacap dan sekitarnya.
Ia menyontohkan suhu udara pada Selasa 14 Maret 2023, pukul 14.00 WIB tercatat 32 derajat celcius.
Baca Juga: Praktik Prostitusi Online Purwokerto, Pelaku dan Korban Sudah 10 Bulan Tinggal di Hotel
"Kalau dilihat dari data klimat, suhu udara yang terjadi sekarang cenderung normal," kata Teguh Wardoyo.
Sekalipun diakui olehnya, bahwa suhu udara bulan Maret, secara umum memang menjadi suhu udara paling panas yang pernah terjadi dalam kurun 30 tahun.
"Kejadian suhu maksimum tanggal 15 Maret 2012, mencatat rekor suhu terpanas, mencapai 35,3 derajat celcius," ujarnya.
Artikel Terkait
Suhu di Arab Saudi Bisa Capai 50 Derajat, Menag Yaqut Berpesan Calon Jemaah Haji Indonesia Persiapkan Fisik
Embun Beku Muncul di Dieng, Suhu Sempat Minus 1,93 Derajat Celsius
Suhu Saat Dieng Culture Festival 2022 di Bawah 10 Derajat Celcius, Ini yang Harus Dipersiapkan Wisatawan
BMKG Minta Berbagai Pihak Terkait Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem