Panas Terik di Cilacap Akhir-akhir Ini, BMKG Beri Penjelasan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 15:53 WIB
Ilustrasi suhu panas yang menyebabkan 15 ribu jiwa tak kembali. (Istimewa/net)
Ilustrasi suhu panas yang menyebabkan 15 ribu jiwa tak kembali. (Istimewa/net)

CILACAP, suaramerdekabanyumas.com- Panas terik cukup terasa di wilayah Kabupaten Cilacap dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini.

 

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, mengapa hal itu bisa terjadi. Padahal sebelumnya, hujan masih sering mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Catat, Ini Dampak Negatif Melakukan Kekerasan pada Anak dan Remaja

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo memberi penjelasan.

 

Ia mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir ini suhu udara panas dirasakan di Cilacap dan sekitarnya.

 

Ia menyontohkan suhu udara pada Selasa 14 Maret 2023, pukul 14.00 WIB tercatat 32 derajat celcius.

Baca Juga: Praktik Prostitusi Online Purwokerto, Pelaku dan Korban Sudah 10 Bulan Tinggal di Hotel

"Kalau dilihat dari data klimat, suhu udara yang terjadi sekarang cenderung normal," kata Teguh Wardoyo.

 

Sekalipun diakui olehnya, bahwa suhu udara bulan Maret, secara umum memang menjadi suhu udara paling panas yang pernah terjadi dalam kurun 30 tahun.

 

"Kejadian suhu maksimum tanggal 15 Maret 2012, mencatat rekor suhu terpanas, mencapai 35,3 derajat celcius," ujarnya.

Halaman:

Editor: Gayhul Dhika Wicaksana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X