CILACAP, suaramerdekabanyumas.com - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Selasa 7 Maret 2023 malam, dan material tanahnya menutup jalan provinsi yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Salem, Kabupaten Brebes dengan masyarakat Majenang, Cilacap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengatakan, bahwa bencana tanah longsor itu terjadi Selasa malam, sekira pukul 20.30 Wib. Lokasi tanah longsor berada di Dusun Jerotengah, RT 04 RW 01, Desa Boja.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Penanganan Keadaan Darurat, Pertamina Gelar Simulasi Kebakaran
"Tebing setinggi 25 meter, longsor dengan panjang 20 meter dan menutup jalan provinsi dengan ketebalan material longsoran 3 meter," kata Wijonardi.
Menurutnya, kejadian itu dipicu hujan yang cukup lebat di wilayah Majenang dan sekitarnya, sebagaimana prakiraan BMKG A Yani Semarang.
Tak hanya itu, kondisi tanah yang labil dan tidak adanya vegetasi tanaman tanpa perakaran kuat, melainkan yang ada mayoritas rumpun bambu yang lebat, juga menjadi faktor yang memicu terjadinya longsoran itu.
Baca Juga: Pencuri yang Beraksi Tanpa Busana Tertangkap di Patikraja, Diketahui Berasal dari Garut
Selain menutup jalan, material tanah longsoran juga menyebabkan satu tiang penyangga jaringan kabel PLN di lokasi itu roboh. Satu leneng gorong-gorong juga tertimbun material longsoran.
Pihaknya sudah mengecek lokasi kejadian bersama Forkopimcam Majenang, Pemdes Boja, PLN UPJ Majenang dan dinas terkait.
Upaya penanganan juga masih dilakukan oleh petugas PU Binamarga Provinsi Jateng wilayah Majenang.
Artikel Terkait
Akses Sirau-Kramat Purbalingga yang Sebelumnya Tertutup Longsor Kembali Terbuka
Ditanami Pohon, Lokasi Terdampak Longsor Samudra Kulon
Potensi Longsor di Banjarnegara Masih Tinggi hingga Akhir Februari
Data Sementara Korban Longsor Serasan Natunan, 10 Tewas