PURWOKERTO,suaramerdeka-banyumas.com-Kalangan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan mitra karib jajaran TNI di wilayah Banyumas diajak dan dirangkul untuk bersama-sama ikut melakukan mengcegah potensi terjadinya konflik sosial, terutama memasuki tahun politik 2023-2024.
Untuk memperkuat komunikasi di antaranya mereka, Komando Distrik (Kodim) 0701 Banyumas menggelar pertemuan bertaujuk pembinaan komunikasi pencegahan konflik sosial, di aula makodim setempat, Selasa 7 Maret 2023.
Peserta, selain diberi pembinaan, juga dobekali pemahaman seputar wawasam kebangsaan dan penanganan konflik.
Baca Juga: Pasca Pandemi Kinerja Angkutan Barang Daop 5 Terus Meningkat, Angkut 1,2 Juta Ton Barang
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh tim Pusdiklat Mabes TNI. Nara sumber, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyumas Eko Heru Surono dan Komandan Kodim 0701 Banyumas Letnan Kolonel Inf Iwan Dwi Prihartono.
Dandim 0701 Banyumas, Letnan Kolonel Inf Iwan Dwi Prihartono mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi wawasan kebangsaan kepada mitra karib.
Harapannya mereka bisa ikut menjaga dan meningkatkan dalam hal keamanan dan ketertiban di wilayah Banyumas.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, TNI - Polri Siap Bersinergi Jaga Banyumas Kondusif
"Meski sejauh ini di wilayah Banyumas masih cukup kondusif, kita tidak boleh lengah. Dan memasuki tahun politik ini, hasil pendeteksian kita belum ada kondisi yang menonjol," jelasnya.
Sebagai mitra karib baik dengan TNI, Polri dan pemerintah, kata dia, peran ormas dan tokoh-tokoh masyarakat ini menjadi jaring dalam hal upaya deteksi dini dan pengecagahan dini, sehingga potensi konflik sosial bisa ditangkal.
"Selama ini peran ormas dan mitra karib di Banyumas sudah terbukti membantu, terutama sinergitas dalam kegiatan-kegiatan bersama, seperti penanganan bencana alam, kegiatan sosial lainnya," katanya.
Baca Juga: Tata Cara Salat Tasbih di Malam Nisfu Sya'ban
Dndim mengatakan, penyebab konfik sosial, utamanya dipicu adanya perbedaan, baik pendapat atau padanagan dan kepentingan. Konflik sosial yang sering terjadi dan terdeteksi di wilayah Banyumas, tidak banyak yang menonjol.
Artikel Terkait
Soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus BEM FEB Unsoed, Satgas PPKS: Masih Kami Pelajari
Jadwal Pentas Kuda Lumping Hari Ini di Banyumas
Status Gunung Dieng Turun Jadi Normal
Bejad, Tukang Rongsok di Purbalingga Setubuhi Bocah 6 Tahun
Empat Wisata Alam di Banyumas Menenangkan Pikiran
40 Rekening Senilai 500 Miliar Milik Rafael Alun, Keluarga dan Perusahaan Diblokir PPTAK
Tata Cara Salat Tasbih di Malam Nisfu Sya'ban
Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, BEM FEB Serahkan ke Satgas PPKS Unsoed
Hadapi Pemilu 2024, TNI - Polri Siap Bersinergi Jaga Banyumas Kondusif
Pasca Pandemi Kinerja Angkutan Barang Daop 5 Terus Meningkat, Angkut 1,2 Juta Ton Barang