Besok Pagi, Jembatan Sungai Pelus Penghubung Purwokerto-Purbalingga Dibuka Untuk Roda 4 Maksimal Berat 8 Ton

- Jumat, 3 Maret 2023 | 19:05 WIB
KOORDINASI LAPANGAN: Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Kepala DPU Kresnawan dan kepala OPD lain berkoordinasi di lokasi Jembatan Kalipelus Arcawinangun Purwokerto Timur, persiapan pembukaan jembatan untuk dilewati kendaraan roda empat.(SM Banyumas/Agus Wahyudi)
KOORDINASI LAPANGAN: Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Kepala DPU Kresnawan dan kepala OPD lain berkoordinasi di lokasi Jembatan Kalipelus Arcawinangun Purwokerto Timur, persiapan pembukaan jembatan untuk dilewati kendaraan roda empat.(SM Banyumas/Agus Wahyudi)


PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Jembatan Sungai Pelus atau Kali Pelus Jalan Senopati Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur, yang semula ditutup untuk lalu lintas umum, Sabtu 4 Maret 2023 mulai pukul 5.00 dibuka kembali untuk kendaraan roda empat.

Namun kendaraan yang lewat masih dibatasi maksimal dengan berat tonase 8 ton. Dua pekan lalu diawali ujicoba dilewati khusus kendaraan roda dua.

"Tadi siang (Jumat 3 Maret 2023) rekomendasi teknis resmi sudah turun dari tim Unsoed. Rekomendasinya khusus untuk roda empat dibatasi maksimal tonase 8 ton, karena kondisi jembatan sudah tua," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Krenaawan, Jumat sore 3 Maret 2023.

Baca Juga: Transmart Batal Bangun PCC, PT KAPM Minta Tolong Wabup Banyumas Carikan Investor Baru

Pemberitahuan pembukaan jembatan bisa dilewati roda empat, katanya, juga sudah disebarluaskan ke berbagai instansi dan masyarakat. Jembatan tersebut kali pertama dibangun tahun 1971, dan kondisinya menyempit (bottle next).

Sehingga kalau dipaksakan dilewati kendaraan bermuatan berat di atas bobot mati tonase 8 ton, dikhawatirkan bisa retak lagi atau ambruk.

Menurutnya, perbaikan bawah jembatan sudah dilakukan sekitar 85 persen, mengikuti saran teknis dari tim Unsoed. Namun hasil tes, untuk stablitas sudah terpenuhi, atau tidak ada goyangan.

Baca Juga: Eros Djarot: Selamatkan Indonesia dari Darurat Mafia, Kekautan Civil Society Harus Dibangkitkan Lagi

"Perbaikannya dengan bronjong karena banyak skoring, karena da gerowongan dan lantai dasar jembatan ada yang pecah. Sisi sayap kanan-kiri juga longsor dan sudah diperbaiki dengan beton siklop untuk pengamanan," terangnya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dngan Dinas Perhbungan untuk memasang papan pengumuman, terkait pembatasan tonase kendaran roda empat yang lewat.

"Untuk uji coba awal, dua minggu yang lalu sudah kita buka dulu untuk kendaraan roda dua, dan setelah rekomendasi resmi turun, ya langsung kita tindaklanjuti untuk dibuka, mengingat jalur tersebut cukup padat dan vital,; ujarnya.

Baca Juga: Masa Jabatan 17 Kades di Banyumas Akan Berakhir, Pilkades Serentak Direncanakan Digelar Desember

Untuk pengamanan ke depan, lanjut dia, DED pernah dibat, dimana jembatan dilebarkan dan diganti baru. Namun karena kebutuhan anggaran cukup besar, diperkirakan sekitar Rp 25 miliar, belum bisa dilaksanakan.

Jalur di jembatan tersebut, katanya, masuk jalan kabupaten, sehingga jika dibiayai utamanya dari APBD kabupaten.

Disisi lain, diakui, kondisi lalu lintas di jalur tersebut sekarang sangat ramai, setelah ada kampus UMP dan kampus lain di wilayah Dukuwaluh maupun jalur penghubung ke Purbalingga.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X