Penaruban Bersholawat di Halaman Gereja, Wujud Kerukunan Antar umat Beragama

- Selasa, 28 Februari 2023 | 20:58 WIB
ISI TAUSIAH: Pengasuh Ponpes Al-Ishlah-Tembalang, Semarang, KH Amin Maulana Budi Harjono mengisi tausiah Penaruban Bersholawat dalam rangka khataman santri Majelis Taklim Nurulloh Junjung Drajat dan Harlah ke 3 Tari Sufi Purbalingga di halaman GKJ Penaruban, Kaligondang, Purbalingga, Selasa malam
ISI TAUSIAH: Pengasuh Ponpes Al-Ishlah-Tembalang, Semarang, KH Amin Maulana Budi Harjono mengisi tausiah Penaruban Bersholawat dalam rangka khataman santri Majelis Taklim Nurulloh Junjung Drajat dan Harlah ke 3 Tari Sufi Purbalingga di halaman GKJ Penaruban, Kaligondang, Purbalingga, Selasa malam

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com- Penaruban Bersholawat dalam rangka khataman santri Majelis Taklim (MT) Nurulloh Junjung Drajat dan Harlah ke 3 Tari Sufi Purbalingga bersama KH Amin Maulana Budi Harjono, pengasuh Ponpes Al-Ishlah-Tembalang, Semarang, digelar Selasa 27 Februari 2023 malam.

Yang menarik, acara yang berlangsung khidmat itu digelar di halaman Gereja Kristen Jawa (GKJ) Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga.

"Ini wujud kerukunan yang harus kita pupuk dan kita jaga.Kalau ada suasana sorga yang diturunkan ke bumi, ya wujudnya kerukunan seperti ini," ujar Kiai Budi.

Baca Juga: Cabuli 7 Santri Ganteng, Oknum Ustad di Banjarnegara Divonis 18 Tahun

Hampir seribu jamaah hadir memadati halaman kompleks Gedung GKJ Penaruban, yang lokasinya berjarak kurang lebih 100 meter dari MT Nurulloh Junjung Drajat.

Mengingat di lokasi MT Nurulloh Junjung Drajat tidak mampu menampung jamaah sampai ribuan, maka pihak GKJ Penaruban mempersilakan untuk menggelar acara di kompleks gedung gereja.

Sejumlah warga gereja pun ikut membantu terselanggaranya acara itu, seperti menyediakan kursi, menata tempat dan menjaga genset agar listrik tidak padam.

Baca Juga: Empat Tersangka Pengedar dan Pemakai Sabu Diamankan

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono, Camat Kaligondang Endi Astono dan Forkompimcam, Pengurus Ranting NU Penaruban, pimpinan MT Nurulloh Junjung Drajat Kusnandar, perwakilan dari jemaat GKJ Penaruban dan sejumlah tamu undangan. Malam itu ada penampilan tari sufi para santri Kiai Budi.

Kiai Budi mengajak kepada warga Desa Penaruban dan sekitarnya untuk terus memupuk kerukunan di tengah-tengah perbedaan. Dia juga mengajak, agar para jamaah selalu menjaga kerukunan dan rasa cinta kepada sesama di lingkungan Rukun Tetangga (RT).

"Inilah Indonesia, yang dibangun dari banyak RT," ajaknya.

Baca Juga: Ini Dahsyatnya Puting Beliung yang Melanda Bukateja Purbalingga

Perwakilan GKJ Penaruban, Prasetyo mengatakan, kerukunan antarumat beragama di Desa Penaruban sudah terjalin erat. Umat Islam dan jemaat gereja saling membantu dalam setiap kegiatan sosial masyarakat maupun keagamaan.

"Seperti malam ini, kami memfasilitasi halaman gereja untuk pengajian. Saat Natal, saudara-saudara muslim juga ikut menjaga keamanan kami dalam beribadat," katanya.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Purbalingga Gelar Panen Hadiah Simpedes

Minggu, 21 Mei 2023 | 14:21 WIB
X