Perpustakaan Harus Dekatkan Akses Buku Ilmu Terapan kepada Masyarakat 

- Selasa, 28 Februari 2023 | 17:17 WIB
FESTIVAL LITERASI: Sejumlah siswa mengunjungi stand Festival Literasi yang digelar di Pendapa Dipayudha, sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-452 Banjarnegara. (SMBanyumas/Castro Suwito)
FESTIVAL LITERASI: Sejumlah siswa mengunjungi stand Festival Literasi yang digelar di Pendapa Dipayudha, sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-452 Banjarnegara. (SMBanyumas/Castro Suwito)
BANJARNEGARA,suaramerdeka-banyumas.com - Pepustakaan daerah didorong untuk menyediakan dan mendekatkan akses buku-buku ilmu terapan kepada masyarakat marjinal.
 
Diharapkan, kehadiran perpustakaan dpat menjamin akses ilmu pengetahuan sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat.
 
Hal tersebut ditegaskan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando saat membuka Festival Literasi di Pendapa Dipayudha Adigraha Banjarnegara, Senin 27 Februari 2023.
 
 
Menurutnya, Perpusnas  memiliki program tansformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Program ini dilakukan dengan menyediakan dan mendekatkan buku-buku ilmu terapan kepada masyarakat, terutama yang termarginalkan.
 
"Program ini bertujuan untuk mendukung upaya penguasaan akses ilmu pengetahuan, dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat," katanya.
 
Dikatakan, kehadiran perpustakaan memiliki peran penting untuk menjamin akses ilmu pengetahuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
 
 
Transfer knowledge melalui akses buku ilmu terapan dan pelatihan diharapkan masyarakat mampu menciptakan usaha-usaha mikro untuk meningkatkan pendapatan dan menolong rumah tangganya.
 
"Masyarakat butuh buku-buku ilmu terapan untuk meningkatkan kapasitas, memotivasi untuk mengembangkan kemampuan diri agar lebih maju, sejahtera dan bermartabat," jelasnya.
 
Menurutnya, salah satu prioritas pembangunan adalah pembangunan sumber daya manusia yang di dalamnya terdapat peningkatan literasi untuk mewujudkan manusia yang berpengetahuan.
 
 
Membaca buku merupakan proses transfer ilmu pengetahuan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan.
 
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menuturkan, kesadaran akan pentingnya gemar membaca dan literasi masih perlu ditingkatkan.
 
Manfaat literasi untuk menambah pegetahuan dan meningkatkan kesejahteraan harus terus disosialisasikan.
 
 
"Literasi masih perlu ditingkatkan di tengah masyarakat, baik peningkatan sarana dan prasarana maupun budayanya," ujarnya.
 
Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan saat ini sedang melakukan upaya pengumpulan donasi buku dari para pegawai untuk memenuhi kebutuhan buku baik di perpustakaan desa maupun sekolah.
 
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara, Arief Rahman mengatakan, kegiatan Festival Literasi tersebut merupakan salah satu agenda dalam kegiatan peringatan Hari Jadi ke 452 Kabupaten Banjarnegara.
 
 
Pada kegiatan ini juga dikukuhkan Bunda Literasi, talkshow dengan tema peningkatan indeks literasi masyarakat Banjarnegara, bazar literasi serta penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako di Dieng

Sabtu, 15 April 2023 | 07:39 WIB
X