Angin Datang, Pohon Tumbang, Rumah Rusak, Warga Banyumas Barat Menyebutnya Musim Grubugan

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Rumah milik Suwarno di Grumbul Cimenga Desa Kedunguran Kecamatan Gumelar pada Senin 27 Februari 2023 rusak usai terhantam pohon tumbang  akibat hempasan angi kencang.

Tak ada korban jiwa, namun akibat kerusakan tersebut, Warno menanggung kerugian  material hingga jutaan rupiah.

Sebelumnya akibat angin kencang di sore dan pagi hari, jaringan listrik yang melintas di desa tersebut juga terganggu dengan tumbangnya sejumlah pohon.

Baca Juga: Setahun, Dua Maling Asal Banjarnegara Nyolong 13 Motor Di Pinggiran Sawah Purbalingga

"Akibatnya listrik mati, kalau sedang musim grubugan seperti ini. Jadi memang bagi rumah yang di sekelilingnya ada pohon besar yang rawan tumbang harus waspada," kata warga Cimenga Akhmad Kuseri.

Perangkat Desa Kedungurang, Wasngad menyatakan mengatakan setiap Bulan Januari-Februari wilayah Banyumas bagian barat sering dilanda musim angin. Warga menyebutnya musim 'grubugan'.

Wasngad membenarkan satu rumah milik Suwarno di RT 005 RW 006 Desa Kedungurang mengalami kerusakan akibat pohon albasia dan kelapa tumbang pada Senin 27 Februari 2023 siang.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 Februari 2023, Makna Doa Bapa Kami

Beruntung tak ada korban jiwa dan rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian atap.

Selain di Kecamatan Gumelar, grubugan ini biasanya akan ditemui di sejumlah desa di Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, sebagian Cilongok dan Purwojati.

"Kejadian mati listrik hingga rumah rusak ini berulangkali terjadi ketika musim grubugan seperti ini. Hari ini ada rumah rusak akibat tertimpa pohon.

Baca Juga: Monolog Cotton Candy: Tinggalkan Kesan Mendalam Penonton di Meksiko

Makanya kami mengimbau kepada warga untuk mengikhlaskan jika pohon yang rawan tumbang bisa ditebang dulu," jelasnya. ***