BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarnegara merazia sejumlah tempat di wilayah pinggiran. Hasilnya, sebanyak 62 botol minuman keras (miras) diamankan dari dua lokasi.
Penyidik PNS Satpol PP Banjarngara Sugeng Priyadhi mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan tempat hiburan malam dan penjualan miras di wilayah atas.
Hal tersebut menyikapi informasi dari masyarakat terkait peredaran miras di sejumlah tempat hiburan malam dan di lingkungan permukiman.
Baca Juga: Berita Artis Hari Ini, Kiki Saputri Lupa Undang Sule, Undangan Diberikan ke Nathalie Holscher
"Atas laporan masyarakat ini, pimpinan kami menginstruksikan untuk melakukan monitoring," katanya, Kamis 23 Februari 2023.
Dikatakan, lokasi pertama yakni di rumah warga di Desa Balun Kecamatan Wanayasa. Atas laporan warga, BS menjual miras di rumahnya sehingga meresahkan warga.
Usaha tersebut sudah berjalan 8 bulan dan dijual bebas di lingkungan sekitar.
"Dari pengakuan, miras tersebut dibeli dari Kabupaten Pekalongan. Dalam 2 minggu bisa terjual hingga 100 botol miras," jelasnya.
Petugas mendapati sekitar 49 botol miras di rumah BS. Selanjutnya, miras tersebut diamankan oleh petugas. Penjual miras juga dipanggil untuk pemberkasan di Kantor Satpol PP Banjarnegara.
Di lokasi kedua, petugas mendatangi tempat karaoke di Desa Leksana Kecamatan Karangkobar.
Artikel Terkait
15.000 Bibit Pohon Ditanam di Dataran Tinggi Dieng
PDI Perjuangan Banyumas Optimis Menang Spektakuler di Pemilu 2024 Untuk Pileg dan Pilkada
Terpeleset dan Jatuh ke Sungai Serayu, Seorang Petani Ditemukan TewasÂ
Terkait Peningkatan Aktivitas Kawah Timbang, Mitigasi Bencana Gunung Api Dieng Dioptimalkan
Tangkal Hoaks Pemilu, KPU Banjanegara Minta Anggota PPS Bergerilya di Medsos
Banjarnegara akan Berangkatkan 2,5 Kloter Calon Haji di Tahun 2023
Dramatis, Video Orang Memikul Motor dan Ibu Menyeberangi Sungai Kalikancangan Banjarmangu Banjarnegara
KPU Banjarnegara Kerahkan 3.223 Pantarlih dalam Gerakan Coklit Serentak
Hadir di Banjarnegara Expo 2023, Ditjen AHU Dekatkan Layanan pada Masyarakat
Potensi Longsor di Banjarnegara Masih Tinggi hingga Akhir Februari