Hadir di Banjarnegara Expo 2023, Ditjen AHU Dekatkan Layanan pada Masyarakat

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI hadir di Banjarnegara Expo dan Festival Produk Lokal 2023.

 

Di stand tersebut dibuka layanan informasi dan konsultasi layanan AHU terutama bagi pelaku UMKM untuk mendaftar badan hukum usahanya.

 

Pranata Kehumasan Ditjen AHU Kemenkum HAM RI, Novita mengatakan, pihaknya terus berusaha lebih dekat melayani masyarakat.

 

Karena itu, Ditjen AHU hadir di Banjarnegara Expo untuk melayani masyarakat Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, dan sekitarnya.

 

 

"Bagi masyarakat yang akan mencari informasi dan konsultasi layanan AHU Online termasuk pelaku UMK yang akan mendaftarkan usahanya berbadan hukum PT Perorangan mari merapat," kata Novita, Kamis (23/2/2023).

 

Menurutnya, hadirnya Ditjen AHU di Banjarnegara sebagai bentuk partisipasi dalam/peringatan HUT ke-452 Kabupaten Banjarnegara.

 

Selain itu sekaligus sebagai bentuk komitmen untuk lebih dekat ke masyarakat. 

 

"Kami hadir di tengah masyarakat Banjarnegara sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk selalu memberikan pelayanan publik yang prima dan terbaik," ujar Novita.

 

 

Dikatakan, pameran ini digelar secara nasional dan melibatkan berbagai instansi pusat dan daerah.

 

Dengan menghadirkan layanan AHU Online, masyarakat dapat berkonsultasi secara gratis mengenai layanan yang dimiliki Ditjen AHU seperti layanan Perseroan Terbatas, Perseroan Perorangan, Perkumpulan, Kenotariatan, Kewarganegaraan, Pewarganegaraan, Apostille, dan berbagai layanan lainnya selama kegiatan expo berlangsung.

 

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, Banjarnegara memiliki potensi UMK yang  sangat besar dan membantu roda perekonomian di kabupaten Banjarnegara.

 

 

Selain itu, Banjarnegara juga memiliki potensi wisata alam yang tidak kalah dengan  daerah lainnya.

 

Pelaksanaan expo ini adalah salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

 

Kegiatan ini meliputi pameran nasional, produk UMKM dan start up, pariwisata dan ekonomi kreatif, industri dan perdagangan, pertanian, bisnis dan investasi serta pelayanan publik.

 

Salah satu pengunjung stand Ditjen AHU, Ningsih mengatakan,  hadirnya layanan AHU di Banjarnegara sangat membantu masyarakat terutama pelaku UMK. Pasalnya, saat ini para pelaku UMK kerap kesulitan mendaftarkan usahanya berbadan hukum.

 

 

"Sangat membantu kami dalam permohonan badan usaha PT perorangan, karena bisa dikatakan kami sangat minim informasi terkait pendirian badan usaha," tutur Ningsih.***